
DATANGI POLRES – Ratusan massa penambang emas Poboya, Senin (28 Februari 2011) mendatangi Polres Palu, meminta ketua Adat Poboya Ali Djaluddin dan dua Satgas tambang emas yang ditahan Polres Palu kasus penganiayaan seorang warga Kawatuna dibebaskan. Ketua adapt Poboya oleh penambang Poboya dianggap sebagai pemimpin mereka yang mengatur aktivitas tambang emas di Poboya. Massa kemudian membubarkan diri setelah melihat langsung ketua adapt dikeluarkan dari tahanan menemui massa.
(Foto Karya : Amar Sakti)